Ambisi
Dunia sudah tidak menarik, penggalan kalimat yang kadang-kadang masuk mengganggu kenyaman batin di suasana gerimis ujung gelap.
-----
Suara binatang air dan bebatuan belumut sudah mulai berisik seiring keringnya langit.
Huuft, suara hembusan buangan nafas tatkala bersamaan dengan isi kepala yang masih belum puas dengan jawaban.
Cuplikan singkat kehidupan tampil persekian detik di atas kelopak mata.
Pekerjaan yang membosankan hingga dunia yang membingungkan.
Bosan, tidak ada ambisi, profesi yang berubah tergantung dengan menteri pengganti.
Begitu terus.
Post a Comment for "Ambisi"