Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dibalik Kamera




Kemesraan dengan pasangan, lalu dipublish di sosial media, belum tentu "indikasi" kalau pasangan itu bahagia dan harmonis. 

Pun, harta yang lebih, belum tentu menjadi fondasi dasar kuatnya hubungan. 

Kasus pasangan artis yang sekian kali ini, menyadarkan saya, bahwa tidak memajang kemesraan dengan istri dan kurang uang tidak mendeskripsikan pasangan itu tidak bahagia. 

Saya sendiri mengibaratkan pernikahan itu seperti menaiki kapal, tentu ombak dan badai jelas akan datang. 

Kapal tenggelam atau kapal berhasil melewati "salah satu" ombak dan badai itu, tergantung 2 nahkoda. Suami dan istri.

Serunya disitu, kenikmatan setelah melewati permasalahan, dua insan akan lebih saling mengenal dan memahami. 

Tentu, mengenal dan memahami butuh proses, yang tidak semudah menulis, tidak semudah berteori. 

Kita bukan Nabi dan istri kita bukan seperti istri Nabi. Namun mereka tetep berdoa. 

Sebuah peringatan bagi saya, saling mengenal dan memahami itu tak cukup tanpa melibatkan-Nya





Lalu Teguh Jiwandanu
Lalu Teguh Jiwandanu [Sahabat yang paling dekat adalah tulisanmu, maka menulislah]
More About Me

Post a Comment for "Dibalik Kamera"