Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Adik Nurul, Pekerjaan, dan Malunya

Adik Nurul dengan Keranjang Dagangannya

Namanya Adik Nurul.

Membawa keranjang yang lebih besar dari badannya sendiri.

Hanya air gelas, air botol, dan kuping gajah yang ia jual.

Setalah jualannya habis, betapa senangnya dia.

Saya dan 2 teman saya turun dari Gedung E lantai 3 FKIP - Universitas Mataram.

Dibawah dekat lapangan Volly FKIP, kami temukan adik itu lagi membawa kantung geresek berwarna merah yang lebih besar dibandingkan badannya.
(entah keranjang itu dia taruh dimana).

Kayaknya adik Nurul mau cari gelas plastik dan botol bekas di tong sampah FKIP.

Pas kami panggil, dia liat kami, dia malu ternyata, dia berlari ke arah halaman parkir gedung TPB Unram, sambil mengintip malu.

Adik Nurul-adik Nurul.

Kami sayang kamu dik.

Lalu Teguh Jiwandanu
Lalu Teguh Jiwandanu [Sahabat yang paling dekat adalah tulisanmu, maka menulislah]
More About Me

Post a Comment for "Adik Nurul, Pekerjaan, dan Malunya"